EKSTERIOR, INTERIOR

GRC

MASIF, KERAWANGAN, ZIG

EKSTERIOR, INTERIOR

CNC CUTTING

ROUTER, LASER METAL, LASER NON ​METAL

EKSTERIOR, INTERIOR

LOGAM KETOK

TEMBAGA, KUNINGAN

INTERIOR

RESIN FIBER

EKSTERIOR, INTERIOR

EO (EVEN ORGANIZER)

Download here

Download here

Latest Information

I NYOMAN NUARTA, IKN DAN KRITIK NETIZEN

senin 19 agustus 2024 16:48

I NYOMAN NUARTA, IKN DAN KRITIK NETIZEN

Oleh Said Husain | Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Aceh

Tahun 2010, setelah tamat S1 Arsitektur di Universitas Syiah Kuala, kota pertama yang saya tuju adalah Bali. Garuda Wisnu ​Kencana (GWK) karya I Nyoman Nuarta tentu menjadi salah satu tujuan utama. Selain itu, saya juga menziarahi berbagai karya ​arsitektur dan seni yang ada di Bali. Lebih dari 30 hari saya disana.

Akhir-akhir ini, nama I Nyoman Nuarta meroket. Tentu dengan salah satu karya monumentalnya di IKN. Banyak sekali ​perdebatan tentang karyanya ini. Termasuk saya juga tidak lepas berdebat ringan dengan teman-teman arsitek tentang ​karyanya. Entah kenapa, saya sedikit berseberangan dengan teman-teman. Saya mirip-mirip setuju dengan Presiden Jokowi ​yang memilih I Nyoman Nuarta untuk menciptakan sebuah karya seni dengan roh Indonesia di pusat Ibu Kota Negara (IKN).

Puncaknya ketika I Nyoman Nuarta diwawancara. Media menulis jika beliau sempat merespon kritik netizen dengan nada ​nyeleneh: "Kalau baru bisa bikin ruko ngak usah ngomong" (Bisnis Tempo, 11 Agustus 2024). Ucapan menohok ini tentu melukai ​banyak pihak. Ego senimannya muncul.

Sifat ini membuat sebagian kita kelihangan respek terhadap beliau & karyanya. Lalu muncullah logo rumah makan payakumbuah ​yang mirip dengan karyanya. Begitu juga sebutan mirip kelelawar atau bahkan seperti rumah setan dan sebagainya. Wajah ​Garuda yang menunduk lemas juga menjadi bahan serangan netizen. Tapi lagi-lagi, ke-aku-an jiwa seniman I Nyoman membalas ​kritik dengan balas menyerang: "Kalau Garuda ngedongak, sombong dong" (harianjogya.com, 11 Agustus 2024).

Harusnya, sebagai seniman senior dan profesional, candaan netizen tidak perlu dibalas dengan serius. Cukup bersabar. Jika ​perlu, dijelaskan secara arif dan bijaksana saja. Tapi Nyoman Nuarta kelihatannya sangat jengkel dengan gorengan netizen.

Pro kontra terhadap Nyoman Nuarta juga terjadi di lingkungan Arsitek. Sebutan ke-arsitekan-nya dipertanyakan diberbagai ​media. Karena gelar tersebut dianggap tidak sesuai dengan undang-undang yang telah mengatur Profesi ini.

Akhirnya, IKN hari bukan lagi lahan dengan tumpukan beton dan besi yang mangkrak. Tapi sudah berfungsi. Presiden Jokowi, ​pagi ini, Sabtu 17 Agustus 2024, baru saja memimpin upacara 79 tahun kemerdekaan Indonesia. Nyoman Nuarta dan Jokowi ​benar-benar merdeka!

Namun jiwa "islamic art" saya masih menggeliat, belum setenang pak Jokowi dan Nyoman Nuarta. Saya memvisualisasikan, di ​IKN berdiri sebuah masjid megah yang ornamennya memadukan seni 38 provinsi di Indonesia!

guntomara office

Jl. Prada, Lamgugob, Kec. Syiah Kuala, Kota ​Banda Aceh, Aceh 24415

GUNTOMARA WORKSHOP

Jl. Perumahan Unsyiah Blk. C, Blang Krueng, ​Kec. Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh